GTX 1650 + AMD Ryzen 5 2400G - Tes Dengan Unigine Heaven + Tips/Info
GTX 1650 GDDR 6 + AMD Ryzen 5 2400G |
Halo temans semua, kali ini agak berbeda. Cuma sekadar share sih sebenarnya, karena tentunya ini cuma tentang sebuah PC lama, spec juga Mid (lebih ke arah Low sih, haha..), lalu Graphic Card GTX juga udah bukan baru lagi (tapi masih musim sih), dan prosesornya hanya AMD Ryzen 5 2400G (dimana saat ini sudah sangat banyak versi di atasnya, tapi juga masih oke dan masih banyak dijual). RAM pun standar 4x2 sajo (8gb, 2666mhz), plus SSD 120Gb dan HDD 1Tb, serta monitor cupu 60hz.
Jadi yang saya share, mungkin saja temen/rekan ada yang pakai prosesor sejenis saya, tapi masih kurang puas dengan Graphic APU nya, maka ini bisa menjadi salah satu alternatif yaitu dengan menambah Graphic Card GTX 1650 GDDR 6. (Oh ya, ini bukan tipe GTX 1650 Super loh ya, jadi versi ini tanpa kata "Super", dan tentunya harga juga jauh lebih bersahabat, hehehe....).
Owh, tentu saja spec ini sudah sangat cukup untuk saya sekadar editing video Standar HD untuk kemudian "nyampah" di YT melalui channel youtube saya, atau sekedar ber-War Thunder dengan mode Realistic Battle-nya. :D
Sebelum lanjut, pesan ilustrasi saya:
Untuk menangkap ikan cupang di aquarium kecil, cukup dengan saringan berjaring mini. Untuk menangkap lele di kolam halaman rumah, cukup dengan saringan berjaring medium. Maka tak perlu gunakan jaring ikan tuna kalau hanya untuk menangkap ikan neon yang lucu dan imut itu.
Artinya, kalau untuk sekadar dipakai bekerja (ms office), edit video pakai bawaan microsoft (jarang pula), nge-game nya onet + zuma dan paling banter Need for Speed dan The Sims 4, maka spec PC menjelang jadul ini masih terlalu tinggi untuk dipakai. Tinggi boleh, jangan terlampau tinggi juga sih, sayang duitnya wkwkwkwk... Kalau pun PC lemot padahal masih baru, jangan buru-buru menyalahkan RAM dan Prosesor, siapa tahu ternyata Drive nya yang masih jenis HDD dan harus segera ganti SSD, itu aja dulu dirasakan, okeh.. (Note: Kalau pakai laptop, jangan buru-buru ganti laptop baru, coba saja dulu HDD ganti SSD, seperti di tulisan ini -> Upgrade HDD ke SSD pada Laptop Asus X441M)
Oke lanjut + tips/info:
Nanti pada video, fokus pada pojok kanan atas, ada tulisan FPS. Di 3 video saya ini tidak ada yang melebihi 60 FPS karena memang saya kunci agar jangan lebih dari 60 FPS dengan mengaktifkan Vsync = On (itu karena monitor saya yang cuma 60Hz). Maka, kalau saya pakai monitor 144Hz, riil FPS pun maksimalnya akan 144 FPS. Jadi, jangan terkecoh dengan iklan FPS sampai 200+, karena kalau monitor masih 60Hz, meski tertera 200 FPS di layar, riil nya ya tetap 60 FPS (kita aja yang ga sadar karena sudah terlanjur kagum dengan angka yang tertera 200 FPS, padahal saat itu kita sedang pakai monitor 60 Hz yang artinya itu hanya 60 FPS). Dimaklumin sih, karena 60 FPS itu sudah sangat apik kok. :D
Apa yang terjadi kalau Vsync saya Off-kan, ya angka FPS atas kanan seperti tertera di video tidak akan berhenti di 60 FPS tentunya, bisa 80, 100, 120, 70, (tergantung setting pengujiannya). Malah kalau di setting Medium, saya yakin tembus 200. Namun hal ini berpotensi terjadinya Tearing. Biar gak Tearing, ya pakai Vsync=On, boleh juga diaktifkan Tripple Buffering. Apa pula itu.... googling yaa... :D
Btw ini sudah kemana-mana arah nulisnya, wkwkwk...
Jadi ada 3 skenario (setting pengujian) yang saya lakukan dengan Unigine Heaven-nya, dan saya beri nama depannya #1, #2, dan #3. Supaya tidak salah dan bingung dalam penjelasan, sebaiknya baca detailnya yang ada di deskripsi video ya. Karena kalau ditulis di sini semua nanti bingung kecampur bacaannya. Jangan fokus pada videonya, karena kualitas screen recorder pasti turun tidak sesuai aslinya, fokus di FPS saja, apakah ada drop dibawah 60 FPS atau tidak, sedikit atau banyak.
#1 Quality High - Tessellation Normal - Anti Aliasing 8x
#2 Quality Ultra - Tessellation Normal - Anti Aliasing 8x
#3 Quality Ultra - Tessellation Extreme - Anti Aliasing 8x