Aquascape Tanpa Tanaman or Hardscape Only, Why Not?


Hardscape - aquascape

Dulu, waktu masih rajin mengurusi aquascape, yang namanya tanaman dalam aquarium itu wajib adanya bagi saya. Mulai dari pemilihan tanah/soil, hingga pada urusan CO2, filter canister dan rumah bakteri pun saya jabanin.


Namun kendala mulai muncul ketika usia soil sudah mencapai titik jenuh, dimana pori-pori sudah mati dan udara tidak dapat keluar. Sering disebut anaerob. Apalagi tank saya sudah sekitar 3 tahun tidak pernah ganti soil. Tanaman apa pun yang ditanam akan cepat membusuk karena tidak ada sirkulasi udara di akar tanaman.

Usia soil sudah 3 tahun, sudah bersifat anaerob, tanaman tancap sulit hidup

Rasa-rasanya memulai aquascape dari awal (rescape) untuk tank berukuran 90cm x 45cm x 45cm cukup melelahkan, ditambah lagi peralatan penunjang sudah pada bermasalah, sehingga apabila saya harus rescape, saya harus melakukan / mengganti / memperbaiki:
  • Soil, karena usia sudah 3 tahun. Perkiraan kebutuhan 30 kg untuk ketebalan 5-10 cm. Harga yang lokal (soil angke) sekitar 100 ribu per 3 liter nya, kalo mau yang impor, bisa 2-3 kali lipat.
  • CO2 tabung yang sudah habis. Isi ulang 3kg sekitar 100 ribu.
  • Regulator CO2 yang bermasalah. Harga merek Ista sekitar 450 ribu.
  • Diffuser (pemecah CO2) yang sudah aus. Harga variasi 70-500 ribu tergantung kualitas.
  • Filter canister. Yang lama sudah bocor, jadi saat ini saya pakai filter atas yang ada box nya. Harga canister filter variasi 200 ribu ke atas. Yang 200 ribu itu sudah sangat minimal untuk tank saya. Sebaiknya lebih besar.
  • Tanaman aquascape. Yaa..yang namanya aquascape, rasanya kurang jika tanamannya sedikit. Setidaknya semua unsur terpenuhi baik foreground, mid, dan background wajib ada. Belum lagi jika ditambah dengan tanaman moss yang diikat di batu/kayu. Harga variasi, mulai dari yang 3 ribuan sampai yang ratusan ribu.
  • Lampu aquascape, yang saat ini sudah mulai berkurang memang harus diganti dengan yang baru. Jika ingin membeli lampu yang saya pakai saat ini, itu merek Sobo LED 900 P, harga sekitar 450 ribu. Itu cahayanya sebenarnya masih agak kurang terang. Untuk terang lebih bagus beli yang buatan orang (DIY), dan harganya juga wow lah...hehe..


Nah, mempertimbangkan kondisi di atas, saya memutuskan untuk me-rescape tank saya, tapi sudah tidak main tanaman lagi. Jadi hanya hardscape isinya. Lalu saya memutuskan hanya membeli pasir silika coklat 10 kg (harga 5 ribu/kg) dan Batu Erangga total 14 kg ukuran variasi (harga 7500/kg). Mahalan ongkir :D

Model hardscape yang saya pakai juga minimalis dengan konsentrasi batu erangga di tengah dan dikelilingi pasir. Pasir silika coklat jika dipadu dengan lampu putih kebiruan, akan menjadikannya mendekati putih. Sementara jika saya pakai silika putih, bisa-bisa seperti salju serta tidak bisa mengaburkan kotoran ikan (akan kontras ketika ada kotoran ikan).

Nah, bagaimana hasilnya, berikut videonya:



Spesifikasi tank saya saat ini:
  • Aquarium akrilik 90cm x 45cm x 45cm.
  • Filter atas.
  • Pompa Amara.
  • Rumah bakteri Kaldnes 1 liter.
  • Batu erangga 14 kg.
  • Pasir silika coklat 10 kg.
  • Ikan manfish platinum 10 ekor.
  • Ikan discus 2 ekor.
  • Ikan rednose 4 ekor.
  • Ikan black ghost 1 ekor.
  • Keong tanduk.
  • Keong assasin.
Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.

#hardscape
#aquascape

Popular posts from this blog

Cara Membuat Lampu Hias Meja (DIY) dari Paralon / Pipa | Kreasi Pipa

Tutorial Menjahit Masker 3D (Dewasa) dengan Slot Filter

Cara Memaksimalkan Ruang Box Filter Aquarium

Pelapis dalam Pembuatan Tas

Cara Membuat CO2 (DIY) untuk Aquascape

Pengalaman Menggunakan Filter Jebo 225 (Canister) Selama 3 Tahun

Laptop Lemot Jangan Buru-Buru Beli Baru, Coba Upgrade HDD ke SSD Dulu, ASUS X441M

Susunan Isi Box Filter Aquarium | Unsur Mekanis, Biologis, Kimiawi

Berbagai Tutorial Cara Membuat Masker (Tali / Karet / 3D / Masker Hijab / Masker Anak)

Cara Membuat Media Rumah Bakteri Kaldnes, Cukup Botol Bekas